IPOL.ID – United Nations Children’s Fund (UNICEF) atau Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan jumlah anak-anak di Haiti direkrut oleh kelompok bersenjata telah melonjak hingga 70% dalam setahun terakhir.
Badan Urusan Anak-anak PBB itu mengungkap hampir setengah anggota geng adalah anak-anak.
Haiti telah menderita ketidakstabilan politik selama puluhan tahun, tetapi dalam beberapa bulan terakhir, negara Karibia tersebut mengalami lonjakan kekerasan. Geng-geng bersenjata saat ini menguasai 80 persen wilayah ibu kota Port-au-Prince.
“Lonjakan yang belum pernah terjadi, yang tercatat antara kuartal kedua tahun 2023 dan 2024, menunjukkan krisis perlindungan yang memburuk bagi anak-anak di Pulau Karibia itu yang dilanda kekerasan,” ujar UNICEF dalam sebuah pernyataan dilansir VOA pada Minggu (24/11/2024)
“Saat ini, hingga setengah dari semua anggota kelompok bersenjata adalah anak-anak,” tambah pernyataan itu.
Lonjakan jumlah anak yang direkrut dipicu oleh meningkatnya kekerasan, kemiskinan yang meluas, kurangnya pendidikan, dan hampir runtuhnya infrastruktur penting, kata pernyataan tersebut.