Lanjut Mutfi mengatakan, banyak menerima pengaduan dari warga soal sikap Isa Zega. Setelah ditelusuri, Mutfi menemukan sikap Isa seperti bukan yang pertama kali.
“Ternyata ini sudah ketiga kalinya. Kan yang umrah kedua itu dia sempet nantangin menteri agama. Nah dari situ saya kemudian saya rasa kok ini kalau tidak speak up tidak kemudian disampaikan ke publik, disampaikan ke penegak hukum nanti akan terus-terusan begini,” jelasnya.
Namun Mutfi sendiri tidak menyalahi keputusan Isa Zega mengganti kelaminnya. Tetapi ia sayangkan adalah sikap Isa Zega tidak menghormati batas-batas mahrom dan merugikan masyarakat lain.
“Seorang laki-laki bisa saja berganti jenis kelamin, ya mungkin sudah diatur dalam konstitusi kita orang berganti kelamin mungkin bisa, saya belum cek lebih lanjut. Tapi kalau dalam persoalan agama kan tidak boleh, dia menjalankan ibadahnya kan harus tetap menggunakan syarat syariat islam yang sesuai dengan jenis kelaminnya dia,” paparnya.
Menurut Mutfi, perilaku yang dilakukan Isa Zega harus ditindak lanjuti secara hukum karena sudah meresahkan masyarakat.(Vinolla)