“Setelah dicek lokasi ternyata tutup yang hilang adalah tutup hand hole utilitas milik provider utilitas. Sudah disampaikan kepada pemilik utilitas untuk dapat segera ditutup kembali,” kata Tuti.
Belum diketahui pasti penyebab penutup beton tersebut hilang, namun untuk penanganan sementara lubang saluran air tersebut kini sudah ditutup agar tidak membahayakan pejalan kaki.
Diharapkannya dalam waktu dekat pihak provider utilitas pemilik tutup beton tersebut dapat segera melakukan penanganan permanen dengan memasang penutup saluran baru.
“Sementara dilakukan penanganan agar tidak membahayakan. Selanjutnya kami akan sama-sama memonitor tindak lanjut hasil koordinasi Satpel Bina Marga dengan pihak vendor,” keluh Tuti.
Sementara, di depan Halte Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda di Jalan Raya Bogor, Kramat Jati, terdapat tali air tanpa penutup yang membahayakan pejalan kaki. Lantaran sudah sejumlah pejalan kaki tersandung hingga terjatuh.
Seorang pejalan kaki, karyawati swasta yakni Lilis, 40, sempat tersandung tali air tanpa penutup di trotoar depan RS Harapan Bunda itu. Sehingga kakinya sempat terkilir dan luka memar.