IPOL.ID – Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pihaknya memantau secara intensif aktivitas gunung api di Indonesia menyusul meningkatnya jumlah gunung berapi yang mengalami erupsi menjelang pergantian tahun 2025. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan masyarakat, khususnya di daerah wisata yang ramai dikunjungi selama libur Tahun Baru.
“Kami bekerja sama dengan Badan Geologi dan BMKG untuk terus memantau aktivitas vulkanik. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama, terutama di momen liburan seperti ini,” ujar Bahlil dalam keterangan resminya.
Bahlil juga meminta pelaku usaha di sektor pariwisata untuk proaktif memberikan informasi kepada wisatawan terkait kondisi terkini gunung api di sekitar destinasi wisata. “Kami ingin memastikan liburan Tahun Baru berjalan aman dan nyaman, tanpa mengabaikan potensi risiko dari aktivitas vulkanik,” tambahnya.
Saat ini, beberapa gunung api di Indonesia, seperti Gunung Merapi, Semeru, dan Anak Krakatau, menunjukkan peningkatan aktivitas. Pemerintah terus memonitor kondisi ini untuk meminimalkan dampak terhadap masyarakat dan perekonomian lokal.