IPOL.ID – Kasus pembunuhan yang dilakukan seorang remaja berinisial MAS berusia 14 tahun terhadap ayahnya APW (40) dan neneknya, RM (69) di Cilandak, Jakarta Selatan, terus didalami pihak kepolisian.
Kini Direktorat Tindak PPA dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri memberikan asistensi penanganan kasus pembunuhan tersebut.
“Pihak Bareskrim Polri telah melakukan asistensi ke unit PPA Polres Jakarta Selatan,” kata Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri, Brigjen Desy Andriani kepada wartawan, Selasa (3/12).
Dalam mengusut perkara ini, Desy menjelaskan pihaknya telah melibatkan sejumlah pihak mulai dari asosiasi psikologi forensik (apsifor) hingga UPTDPPA Pemprov DKI.
Pihaknya juga akan memberikan pendampingan terhadap ibu tersangka, AP yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“(Ibu dari tersangka) butuh pemulihan kondisi kesehatan yang bersangkutan karena memang ditemukan beberapa luka. Setelah itu, baru diberikan dukungan psikologis,” tuturnya.
Selain itu, kepolisian pun meminta keterangan pihak sekolah mengenai keseharian tersangka. Dari pihak sekolah terungkap jika tersangka dikenal sebagai salah satu sosok siswa yang pintar.
Keterangan tersebut disampaikan pihak sekolah saat diperiksa penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi menyebut, pihak sekolah yang diperiksa itu antara lain kepala sekolah, guru BP, hingga dewan guru.
“(Dari pihak sekolah menyebut) anaknya baik, ramah, kemudian cenderung memang pintar, dan itu yang kami dapat dari keterangan sekolah. Karena memang keseharian dari anak berinteraksi dengan guru itu baik,” ungkap Nurma. (far)