Dalam menjalankan fungsi intermediasi, kinerja yang baik turut tercermin kualitas pembiayaan (NPF) yang terjaga baik sebesar 1,80%. Komposisi pembiayaan didominasi segmen komersial yaitu sebesar 68,8% dari total pembiayaan perusahaan.
Sementara, jika dilihat dari pertumbuhanya, pembiayaan konsumer menunjukkan pertumbuhan tertinggi yaitu 77,7% yoy mencapai Rp1,4 triliun yang ditunjang oleh penyaluran pembiayaan KPR iB dan Emas iB. Pembiayaan Emas iB tumbuh signifikan sebesar 203,4% secara yoy. Hal ini menunjukkan minat masyarakat untuk berinvestasi logam mulia semakin meningkat.
BCA Syariah secara konsisten turut menerapkan sustainable banking. Di antaranya tercermin pada penyaluran pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB). Presentase pembiayaan KUB BCA Syariah mencapai 26,1% dari total pembiayaan Bank dengan pencapaian sebesar Rp2,7 triliun, tumbuh sebesar 15,3% secara tahunan. (tim)