Tri menyebut inisiasi riset ini berawal dari kegiatan kerja sama Smart Farming Biosalin 1 dan 2 antara Undip dan Pemerintah Kota Semarang yang didukung periset eks Kementerian Pertanian yang kini berintegrasi ke BRIN. Riset bermula sejak tahun 2021 dengan demplot uji coba varietas yang sudah mendapat SK pelepasan oleh Menteri Pertanian.
Sementara itu Kepala Kampus Undip Jepara Nyoman Widiasa juga menyebut inisiasi kerja sama ini muncul setelah Wakilota Semarang menanam padi salin bersama BRIN. “Undip berinisiasi untuk turut berkolaborasi dengan mengambil bagian untuk mengembangkan mina padi salin. Fokus kami di bidang marine, termasuk untuk padi salin kami siap bergandengan dengan BRIN,” jelas dia.
Ia berharap kerja sama Undip dengan BRIN nantinya dapat mengembangkan sektor kelautan yang berdampak ilmiah, sosial, dan ekonomi. Undip juga berencana mengajukan kolaborasi riset dengan BRIN yang akan segera ditindaklanjuti.
Di saat yang sama Anggota Dewan Pengarah BRIN, Tri Mumpuni menyebut kerja sama ini adalah wujud kerja sama yang konkrit antara BRIN dengan Universitas. “BRIN sudah punya kegiatan ini, silahkan peneliti terkait dapat berkontribusi dan berkegiatan di kampus Undip ini,” ujarnya.