IPOL.ID- Usulan DPRD DKI Jakarta yang disampaikan Sekretaris DPD PD DKI Jakarta agar melakukan pemanggilan kepada Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait dengan kisruh penonaktifan kartu KJP plus akhirnya terealisasi.
Jumat (13/12/2024) pagi, Komisi E DPRD DKI Jakarta menggelar rapat kerja dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Dalam rapat tersebut, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Desie Christiyana Sari meminta agar penonaktifan 10 ribu peserta KJP plus diaktifkan kembali sesuai dengan data lama yang sebelumnya sudah menerima.
“Kondisi ekonomi masyarakat saat ini sangat membutuhkan penerimaan KJP plus. Karena itu akan sangat membantu untuk menopang ongkos transportasi siswa dan siswi berangkat ke sekolah,” ujar politisi Demokrat itu.
Politisi yang terpilih dari dapil Jakarta Pusat itu menambahkan, selain untuk ongkos transportasi. KJP plus, kata dia juga bermanfaat bagi siswa dan siswi untuk membeli perlengkapan sekolah bagi peserta didik. “Banyak juga orangtua siswa yang bercerita pada saya, menggunakan dana KJP plus itu untuk membeli perlengkapan sekolah,” paparnya.