Setelah mengetahui MR tak kunjung kembali, MF lalu menyebarkan informasi kepada teman-temannya pengemudi ojek online agar membantu melacak keberadaan MR.
“Ternyata ada informasi bahwa si korban (MR) ini ada di Bekasi, Jawa Barat,” kata Kapolsek.
Kemudian, sekitar pukul 22.30 WIB, AS dan MF menuju Bekasi untuk mengamankan MR. Emosi AS dan MF tak tertahan dan sempat memukuli MR.
“Selanjutnya, mereka mengamankan korban (MF) ke daerah Tebet,” kata Murodih lagi.
Lebih lanjut, AS dan MF lalu membawa MR ke penyeberangan rel Kereta Api Tebet Timur. Mereka kembali menganiaya MR.
Seolah belum cukup, MR lalu dibawa ke rumah MF. Di sana, AS dan MF lagi-lagi memukuli MR.
“Setelah dari rumah MF, kemudian mereka membawa MR ke (rumah) kontrakan AS. Mereka sempat mengikat MR di pohon dan ditinggal tidur,” katanya.
Murodih menyebut, MR diikat di pohon lantaran AS dan MF khawatir korban melarikan diri. Kondisi MF pun kian melemah lantaran berulang kali dipukuli.
Pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB, MR tewas. Polisi yang menerima informasi lalu mendatangi lokasi dan mendapati korban tidak bernyawa.