“Dua kluster ini berkaitan dengan konsekuensi yang akan mereka terima dalam sidang kode etik yang berlangsung pada pekan depan,” katanya.
Saat dikonfirmasi terkait mutasi anggota yang terlibat pemerasan, Anam menyebutkan hal tersebut adalah satu langkah yang baik.
“Jika itu (mutasi) memang benar terkait DWP karena ada tulisan dalam pemeriksaan, itu satu langkah yang menurut kami baik,” katanya.
Choirul menjelaskan, mutasi sejumlah anggota Polda Metro Jaya dalam rangka pemeriksaan kasus tersebut dinilai untuk memastikan proses pemeriksaan semakin maksimal.
“Karena memang tujuan pemeriksaan ini adalah membuat terangnya peristiwa. Dengan pemindahan tugas seperti itu maka tidak akan mengganggu fungsi dan tugas Kepolisian,” katanya.
Dia juga berharap dengan dilakukannya mutasi tersebut diharapkan dapat membuat terang peristiwa tersebut.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto melakukan rotas pada struktur Polda Metro Jaya diduga terkait adanya kasus pemerasan yang dilakukan oknum Kepolisian terhadap pengunjung perhelatan DWP di JI Expo Kemayoran pada 13-15 Desember 2024.