“Saya sudah keliling separuh Sulawesi menjadi Pj Gubernur Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan, cukuplah orang mengatakan Sulawesi berat, keras, saya bilang salah, saya sudah melihatnya dengan mata dan mendengarnya lewat telinga. Bahwa Sulawesi itu lembut, hangat dan ramah, tidak seperti yang tersebar diluar,” sambungnya.
Maka dari itu, hal tersebut yang menyebabkan Indonesia bisa rukun dan utuh karena didukung karakter-karakter seperti itu.
“Mengapa Indonesia sampai sekarang masih utuh, tidak seperti negara lainnya, karena Indonesia rukun dan damai. Inilah yang harus diberitahukan kepada generasi muda kita,” sebutnya.
Tak hanya itu, Prof Zudan mengungkapkan bahwa selain rukun dan ramah, Indonesia bisa kuat karena toleransinya yang begitu tinggi.
“Kemudian, mengapa Indonesia tetap rukun dan damai karena kita kuat menjaga toleransi beragama,” tambah Prof Zudan.
Prof Zudan mengambil contoh seperti negara India dan Pakistan. Ia menyebut adanya perpecahan terjadi disebabkan oleh agama dan suku.