Dalam video tersebut tampak jelas pelaku melemparkan kursi dan mesin EDC untuk pembayaran ke arah Dwi, sedangkan pegawai lainnya hanya bisa menangis ketakutan.
Hanya orangtua dari G yang berupaya menyelamatkan korban dengan cara menarik Dwi ke luar toko, dan menyarankannya agar melaporkan kasus ke petugas kepolisian.
“Saya sempat ditarik sama bos saya untuk keluar, katanya laporin saja ke polisi. Tapi karena handphone sama tas saya masih di dalam akhirnya saya balik lagi (ke toko) untuk mengambil,” katanya.
Nahas ketika kembali masuk ke toko pelaku masih berada di lokasi, tak ayal kembali G melemparkan sejumlah benda mengenai tubuh Dwi. Korban saat itu berupaya menyelamatkan diri berlari ke bagian dapur.
Dalam keadaan tersudut, Dwi tidak bisa melarikan diri karena pelaku terus saja melemparkan barang-barang di sekitarnya, termasuk loyang untuk membuat kue ke arah kepala korban.
Setelah lemparan loyang dilakukan G, mengakibatkan Dwi mengalami pendarahan di kepala, barulah G berhenti melakukan tindak kekerasan dan korban dapat melarikan diri.