IPOL.ID – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menegaskan bahwa arsip memiliki peran yang sangat penting sebagai bukti pengakuan atas kontribusi perempuan dalam masyarakat. Selain itu, arsip juga menjadi alat strategis dalam melawan berbagai bentuk diskriminasi terhadap perempuan.
“Arsip tidak hanya mencatat sejarah, tetapi juga menjadi bukti konkret atas peran dan perjuangan perempuan yang sering kali terabaikan. Dengan arsip, kita dapat menguatkan pengakuan terhadap kontribusi perempuan sekaligus melawan stigma dan diskriminasi yang masih terjadi,” ujar perwakilan Komnas Perempuan.
Pentingnya pengelolaan dan pelestarian arsip ini juga dianggap sebagai bagian dari upaya menciptakan kesetaraan gender di berbagai bidang, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Komnas Perempuan mengajak masyarakat untuk aktif mendokumentasikan peran perempuan sebagai langkah kolektif melawan ketidakadilan.
“Kita tahu begitu banyak peran-peran yang sudah dilakukan oleh perempuan, tetapi peran-peran ini seringkali tidak diakui, tidak dicatat, dan di sinilah letak penting dari sebuah pengarsipan, ia bisa menjadi cara bagi kita untuk memelihara dan menguatkan semangat perjuangan untuk memastikan PR-PR yang masih ada dapat dilakukan,” kata Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani di Gedung ANRI, Jakarta, Senin.