Ia mengarakan orang tua perlu menanamkan nilai-nilai keagamaan (religius) sejak kecil. Anak akan memiliki benteng yang tangguh dan melakukan hal yang benar, apapun kata orang di sekitarnya.
“Visioner, orang tua harus punya impian untuk anak-anaknya. Sehingga apapun yang orang tua ajarkan kepada anaknya, selalu mengarah pada visi yang telah kita buat sebelumnya,” tuturnya.
Sedangkan kehadiran bisa mencegah kenakalan remaja. Kenakalan remaja dan permasalahan anak di masyarakat terjadi karena orang tua tidak hadir dalam kehidupan anak-anaknya.
“Teruslah berupaya menjadi orang tua yang selalu mendampingi baik secara fisik ataupun psikis untuk anak-anak kita,” sarannya.
Fery Farhati kepada semua pihak yang sudah mendukung kehadiran KRP hingga satu dekade. “Sepuluh tahun adalah perjalanan yang panjang. Terima kasih kepada semua pihak yang terus mendukung kegiatan KRP dengan sukarela. Kami berharap Rumah Pencerah bisa diteruskan oleh generasi muda sehingga tetap relevan dalam memberikan pembinaan parenting sesuai dengan tantangan dan perkembangan zaman,” harapnya.
Karya-Karya Rumah Pencerah bagi Pendidikan Anak Usia Dini
Selama 10 tahun, Rumah Pencerah telah menghasilkan berbagai karya yang mendukung pendidikan anak usia dini. Antara lain, buku Asah Asuh, Kartu Permainan Asah Asuh, modul KIT Parenting Asah Asuh, dan buku PAUDku Rumahku.