Ridwan melanjutkan bahwa korban tidak menunjukkan tanda-tanda bercak darah di tubuhnya saat diperiksa.
“Kami segera melaporkan kejadian ini ke biro kampus serta menghubungi rumah sakit untuk meminta bantuan,” tambahnya.
Pihak kampus juga langsung memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk mempermudah proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian dari Polsek Sumbersari.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSU dr. Soebandi untuk dilakukan otopsi. Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif di balik peristiwa ini.
Universitas Jember juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada keluarga korban dan meningkatkan perhatian terhadap kesejahteraan mental seluruh mahasiswa.(Vinolla)