IPOL.ID – Kualitas beras hasil produksi menjadi perhatian Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir.
Tomsi mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk membantu mengoptimalkan hasil produksi beras guna mengendalikan harga pangan.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan memastikan kualitas mesin penggiling padi di daerah tetap optimal.
“Berkaitan dengan menggiling yang baik supaya pecahannya (beras hasil penggilingan) tidak banyak dan lain sebagainya. Ini juga perlu mendapatkan perhatian kita karena berdampak pada penyerapan Bulog juga karena tentunya Bulog itu ada kriterianya (beras) yang bisa diserap,” kata Tomsi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (24/12/2024).
Menurutnya, persoalan penggilingan beras menjadi perhatian untuk mencegah hasil panen padi dari petani yang sudah baik tidak dapat diserap oleh Bulog dan pasar.
Sebab itu, dia meminta pemda untuk melakukan pengecekan pada mesin penggilingan padi di daerah masing-masing agar kualitasnya tetap terjaga.
“Selama ini terdapat oknum yang menggunakan mesin penggiling padi dengan kualitas kurang baik sehingga hasil penggilingan padi menjadi tidak optimal,” bebernya.
Disampaing itu, Tomsi meminta pemda untuk mengantisipasi datangnya musim penghujan. Hal itu menilik hasil prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam kurun Desember 2024 hingga Februari 2025, sejumlah wilayah di Indonesia diperkirakan akan mengalami curah hujan tinggi.
Tentunya, dibutuhkan langkah antisipasi agar sentra pertanian dan perkebunan tidak terdampak banjir.
“Berkaitan dengan curah hujan yang tinggi. Jangan sampai pada Januari 2024, disaat akan panen [hasil pertanian] terendam busuk. Nah hal-hal seperti ini teman-teman kepala daerah betul-betul harus mengantisipasi,” imbuhnya.
Sebab itu, disarankannya wilayah yang setiap tahun dilanda banjir perlu lebih waspada. Bila diperlukan, kata dia faerah tersebut dapat mengalokasikan anggaran khusus untuk memodifikasi cuaca.
Langkah ini penting untuk mendukung upaya antisipasi bencana banjir.
“Saya minta kepala daerah yang lain khususnya para gubernur daerah-daerah yang menjadi langganan banjir ini bisa dikomunikasikan dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.(sofian)