IPOL.ID – Setidaknya 21 orang tewas di Mozambik setelah Dewan Konstitusi negara itu mengumumkan hasil akhir Pemilihan Umum 9 Oktober di negara itu.
“Setelah Dewan Konstitusi mengumumkan hasil akhir pemilihan, pasukan oposisi yang dipimpin oleh calon presiden Venancio Mondlane menggelar protes massal yang menyebabkan setidaknya 21 orang tewas,” kata kata Menteri Dalam Negeri Mozambik, Pascoal Ronda, mengutip portal berita Verdade, Rabu (25/12/2024).
Menteri tersebut menduga bahwa oposisi mungkin bergabung dengan militan, yang aktif di provinsi Cabo Delgado di utara negara itu.
Peserta unjuk rasa antipemerintah di ibu kota membangun barikade dan membakar ban mobil serta merobohkan tiang listrik. Mereka juga menjarah toko, kantor, kantor polisi, bank, dan pompa bensin.
Awal pekan ini, Dewan Konstitusi Mozambik menegaskan kembali kekuasaan Partai Frelimo yang berkuasa selama puluhan tahun, dengan menyatakan kandidatnya sebagai pemenang dalam pemilihan parlemen dan presiden yang diadakan pada tanggal 9 Oktober.