“Yang 25 komputer itu cadangan, (mengantisipasi) kalau ada yang 500 (komputer) itu yang ngadat. Sehingga, ini menjamin kelancaran pelaksanaan tes,” ungkapnya.
Dari hasil pelaksanaan tes melalui keterangan peserta, kata Jufri, penjelasan dari BKN terkait dengan teknis pelaksanaan ujian cukup jelas.
Bahkan, lanjutnya, dari total 500 peserta yang mengikuti ujian pada sesi pertama yang ditemuinya, rata-rata memiliki nilai hasil ujian yang cukup tinggi.
“Saya kira cara memberikan penjelasan oleh BKN cukup clear, jelas. Itu terkonfirmasi dari hasil pelaksanaan tes yang saya tanya ke para peserta itu rata-rata angkanya cukup tinggi, itu diatas 400 an. Itu berarti bahwa pemberian penjelasan BKN kepada mereka cukup jelas,” ujarnya.
Meski begitu, Jufri mengaku penjelasan dari BKN ada beberapa peserta yang belum pernah menggunakan komputer, sehingga BKN sebelumnya memberikan tutorial singkat pelaksanaan ujian yang berbasis CAT (Computer Assisted Test).
Sementara itu, berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulawesi Selatan, pelaksanaan ujian berlangsung sejak tanggal 8 hingga 13 Desember dengan total peserta ujian CASN PPPK Sulawesi Selatan yang telah memenuhi persyaratan sebanyak 8.104 orang. (adv)