“Ya betul memang, cuma kalau masalah orangnya (terduga pelaku) saya kurang paham. Kejadiannya sekitar seminggu yang lalu, sore hari. Kalau tempatnya (lokasi kejadian) memang di sini,” jelas Hermanto, dikutip pada Minggu (22/12/2024).
Lanjut Hermanto juga membenarkan lokasi permakaman sering dipakai banyak pemuda dan remaja untuk berbuat mesum. Ia pun mengaku resah dengan kejadian itu, dan meskipun beberapa kali dihalangi. Para pemuda dan remaja yang akan berbuat mesum itu, selalu kucing-kucingan dengan dirinya.
“Kalau ketahuan sudah sering saya larang, karena ini kan tempat pemakaman, kuburan. Tidak boleh dipakai mesum. Tapi ya sering sembunyi-sembunyi itu. Apalagi tempatnya sini memang enak dingin. Mereka anak-anak umur SMP, SMA,” tegasnya.
Hermanto menegaskan, sebelum video ini viral dulu sampai ada pemeriksaan dari Satpo PP untuk patroli namun sekarang tidak ada kejadian itu kembali lagi dan meresahkan warga sekitar.
“Warga juga resah, dulu ada petugas keamanan Satpol PP patroli. Sepi sudah tidak ada kejadian. Lah sekarang jarang patroli, malah ada lagi. Ya semoga nanti ada patroli lagi. Anak-anak itu, kalau ke sini itu kadang sore, kadang habis dzuhur itu, kalau malam jarang takut anak-anak. Ya, antara itulah, habis sekolah pulang,” ungkapnya.