“Sebagai orangtua, tentu kami ingin yang terbaik untuk anak kami. Karena itu kami tidak akan pernah masuk di organisasi dansa khususnya organisasi dancesport di bawah KONI yang berdampak merusak mental anak,” ujar Agus yang merupakan ayah atlet cilik cantik tersebut yang berprofesi sebagai peneliti, ekspert mind technology dan konsen di kesehatan mental, Selasa (31/12/2024).
Prestasi yang dicapai Angelaida tidak lepas dari bimbingan dari Deddy Ratmoyo, seorang maestro ballroom yang mendapat pengakuan dunia internasional.
Selain itu, coach lainnya yaitu Dyan Dwinita, Sonny dan Miss Finasti. Angelaida berlatih di sekolah dansa Yud’s Dancesport Sleman dan Yo Dancesport Bantul.
“Seminggu jelang kompetisi, Angelaida juga mendapatkan kehormatan dilatih 2 orang guru dancesport terkenal dari Malaysia yang banyak menjuarai kejuaraan dunia yaitu Vernon Choo dan Kelvin Choo,” beber Agus lagi.
Angelaida yang merupakan putri Agus E. H dan Aldila Miska Ferdiana ini sebelumnya mendapat 9 medali emas diajang World Dancesport Championship di 3 negara yaitu Malaysia, Taiwan dan Soul Korea, Agustus lalu. Penghargaan itu juga yang mengukuh Angelaida menjadi satu-satunya atlet dancesport Indonesia yang berlaga di kompetisi dancesport tersebut.