“Kami percaya keberlanjutan lingkungan harus diiringi dengan pemberdayaan masyarakat. Melalui FORSEPSI, Pegadaian tidak hanya mengelola sampah tetapi juga menciptakan peluang ekonomi yang berdampak luas, terutama di komunitas lokal,” ujar Eka.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Edi Eko Cahyono, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN; Vinda Damayanti Anjar, Direktur Pengurangan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; Mina Dewi Sukmawati, Ketua Umum FORSEPSI; serta Sri Bebasari, pakar lingkungan dan pengelolaan bank sampah. Kehadiran tokoh tersebut memberikan nilai tambah bagi diskusi dan pengembangan strategi keberlanjutan di masa depan.
Momen istimewa dalam acara ini adalah peluncuran buku inspirasi perjalanan FORSEPSI, yang mendokumentasikan berbagai capaian dan cerita inspiratif dari bank sampah binaan Pegadaian. Buku ini menjadi simbol dedikasi Pegadaian dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis komunitas dan memberikan wawasan bagi para pelaku lingkungan.