IPOL.ID- Posisi Polri yang saat ini berada di bawah Presiden dinilai sudah ideal sesuai dengan amanat reformasi.
Hal itu disampaikan Pendiri Haidar Alwi Institute (HAI), R Haidar Alwi kepada wartawan, Selasa (3/12/2024), menanggapi usulan PDI Perjuangan agar Polri ditempatkan di bawah Kemendagri atau di bawah TNI.
“Posisi Polri saat ini sudah ideal. Sehingga usulan PDIP selain tidak memiliki urgensi juga merupakan sebuah kemunduran serta pengkhianatan terhadap amanat reformasi,” kata R Haidar Alwi.
Padahal, sambung R Haidar Alwi, Megawati paham betul dahulu betapa sulitnya memisahkan Polri dari TNI supaya menjadi institusi yang independen, profesional dan mandiri.
Oleh karena itu, pantas saja bila kemudian usulan itu mendapatkan penolakan dari mayoritas kalangan. Mulai dari para aktivis, mahasiswa, pengamat dan pakar hingga 7 dari 8 fraksi di DPR RI.
“Yang setuju hanya PDIP selaku pengusul dan orang-orang yang terafiliasi dengan PDIP,” ungkap R Haidar Alwi.
R Haidar Alwi meminta agar PDI Perjuangan berhenti mencoba mengotak-atik Polri dan tidak lagi memperpanjang pembahasan wacana dimaksud.