Pengendara mobil yang diantar oleh ACN meminta untuk pengantaran sampai ke Tugu Selatan saja. Pengendara pun meminta nomor rekening kepada ACN.
“Akhirnya pengendara mentransfer uang sejumlah Rp 150 ribu,” ujarnya.
ACN menolak karena tidak sesuai dengan tarif biasanya yakni sebesar Rp 300 ribu – Rp 400 ribu.
“ACN tidak terima langsung emosi karena sipengendara secara sepihak mentransfer uang hanya sebesar Rp 150 ribu rupiah saja,” ujarnya.
Karena sudah emosi ACN langsung meminta uang sebesar Rp 850 ribu. Pengendara itu pun menolak dan akhirnya terjadi perdebatan diantara keduanya.
“Sampai akhirnya ia (ACN) diberikan uang tambahan Rp 100 ribu oleh pengendara,” ungkapnya.
Saat ini, ACN masih diperiksa di Polsek Megamendung perbuatan pemalakan sepihak kepada pengendara.
Diketahui sebelumnya, Viral di media sosial video joki penunjuk jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor, menembak harga kepada pengendara mobil. Joki jalur alternatif itu menembak harga sampai 850 ribu rupiah. Cekcok antara pengendara dengan joki yang mengenakan topi hijau ini pun terjadi.