IPOL.ID – Presiden Prabowo Subianto membuka Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (4/12).
Mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”, acara ini menjadi momen strategis untuk memperkuat peran Muhammadiyah dalam pembangunan bangsa.
Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WITA dan disambut dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang Zainur Wula.
Prabowo juga disambut dengan tarian “Selamat Datang” dan masyarakat sekitar yang telah menunggu kehadirannya.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya adalah Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, para pimpinan Muhammadiyah dari seluruh Indonesia, tokoh masyarakat, akademisi, pelajar, hingga masyarakat.
Acara kemudian diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” yang diikuti seluruh peserta yang dilanjutkan dengan lagu “Sang Surya”, simbol semangat dan identitas Muhammadiyah.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kontribusi Muhammadiyah selama lebih dari satu abad dalam mendukung kemajuan bangsa.
Bahkan, Muhammadiyah telah membuka lembaga-lembaga pendidikan yang tidak hanya untuk umat Islam, tapi untuk semua agama.
“Saya ucapkan hormat saya kepada Muhammadiyah. Saudara buka lembaga-lembaga pendidikan tidak hanya pada umat Islam, tapi buka untuk semua. Saudara telah memberi contoh dalam toleransi, dalam kehidupan inklusif, dalam kehidupan saling hormat-menghormati, dalam kehidupan saling menjaga, saling mendukung ini sangat penting,” ujar dia.
Prabowo juga menyampaikan ucapan selamat atas Milad ke-112 Muhammadiyah. Ia berharap Muhammadiyah akan terus meningkatkan perannya di berbagai bidang yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, bangsa, dan negara.
“Harapan ke depan, Muhammadiyah akan terus dalam peranannya di bidang dakwah, kesehatan, pendidikan, melahirkan kemakmuran untuk semua adalah sangat tepat karena kemakmuran adalah tujuan kita,” ucapnya.
Sebagai tanda pembukaan resmi Sidang Tanwir dan Resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, Prabowo memetik alat musik tradisional khas Nusa Tenggara Timur, Sasando.
Bunyi indah dari Sasando menggema di lokasi acara, menjadi simbol harapan dan semangat persatuan yang selaras dengan nilai-nilai luhur Muhammadiyah.(far)