Djoko Siswanto menjelaskan, temuan yang bisa mendongkrak produksi minyak dalam negeri tersebut antara lain eksplorasi di Jambi Merang, penggunaan teknologi ExxonMobil, dan beberapa proyek yang on-stream pada tahun depan.
“Target APBN-nya 605 ribu (BOPD), mudah-mudahan kita bisa mencapai ada beberapa temuan-temuan eksplorasi di Jambi Merang juga teknologi ExxonMobil, dan beberapa proyek akan on-stream di tahun 2025,” kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya sudah membuat persetujuan program dan pendanaan (budget) untuk komitmen Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar meningkatkan lifting minyak melalui penggunaan teknologi.
Adapun angka investasi penyediaan teknologi peningkatan produksi minyak tersebut berada di kisaran belasan miliar dolar AS. “Kira-kira jumlahnya masih belasan miliar dolar AS tapi pastinya ya nanti setelah akhir tahun baru kita bisa lihat angka pastinya,” kata dia.
Selain itu, Djoko yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DEN menyatakan acara Anugerah DEN 2024 merupakan ajang apresiasi dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah yang sudah berhasil mencapai target bauran energi baru terbarukan (EBT) yang ditetapkan sebelumnya.