Data pelacak penerbangan dari FlightRadar24.com menunjukkan pesawat itu bergerak ke kanan saat mendekati bandara di Aktau, dengan ketinggian yang naik-turun secara signifikan pada menit-menit terakhir sebelum menghantam tanah.
FlightRadar24 secara terpisah mengatakan dalam sebuah postingan online bahwa pesawat itu menghadapi “gangguan GPS yang kuat”, yang “membuat pesawat mengirimkan data ADS-B yang buruk”, berdasarkan informasi yang memungkinkan situs web pelacak penerbangan tersebut mengikuti pesawat yang sedang terbang. Rusia sebelumnya pernah disalahkan karena mengganggu transmisi GPS di wilayah yang lebih luas. (tim/VoA)