Meskipun proses pembelajaran terfokus pada menciptakan keterlibatan aktif peserta didik dalam proses pembelajaran, tetapi dosen perlu melibatkan diri selama proses belajar yang berfungsi sebagai motivator dan supervisor sehingga pendekatan edutainment berbasis HOTs dapat berjalan maksimal dan melahirkan pribadi peserta didik berkarakter nasionalisme, mandiri, dan bertanggung-jawab.
Dengan demikian dosen yang mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan saat ini dipanggil oleh “keadaan dan kebutuhan” untuk melakukan peningkatan kualitas mengajar. Untuk itu Moon dkk, dalam tulisan berjudul “Reimagining Civic Education”(2017), dosen Pendidikan Kewarganegaraan harus memiliki ”heart is active citizenship” sehingga dapat menata ulang pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menjadi pembelajaran yang kreatif. (* Penulis, Dosen Universitas Pelita Harapan)