Inovasi Teknologi Green Graphene
Keberhasilan Ravelware di ajang EWC 2024 adalah dengan ‘all out’ membawa solusi deep technology berbasis green graphene. Ravelware tidak hanya ‘pushing the boundaries of science’ tetapi juga menciptakan sebuah standar bagi masa depan berkelanjutan di teknologi hijau dunia.
Randy Budi Wicaksono menjelaskan bahwa graphene atau grafena merupakan material carbon super ringan, kuat , sangat konduktif dan sensitif yang dikenal sebagai ‘wonder material’ pembawa harapan inovasi teknologi masa depan. Ravelware menjadi yang pertama memproduksi graphene di Indonesia dari bahan baku sampah plastik dan batok kelapa menggunakan mesin canggih hasil pengembangan mandiri.
Mesin ini mengoptimalkan reaksi mekanikal dan fisika yang mampu menghasilkan tingkat kecepatan produksi lebih tinggi 30 persen dari metode Chemical Vapor Deposition (CVD) sebagai teknik yang kebanyakan digunakan saat ini. Dari output graphene berbentuk bubuk, cairan dan padat, Ravelware juga menyiapkan produk aplikasi turunan berbasis graphene yang siap diserap berbagai industri seperti cat untuk functional textile dan protective coating, serta aditif untuk diterapkan dalam material komposit, filter nano membran, superconductor, baterai dan sensor.