Selain itu ada Platform Satu Data. Platform ini digunakan untuk memastikan keterpaduan data antarinstansi untuk mendukung keputusan yang cepat dan berbasis bukti. Hal lain adalah sistem Pelaporan Real-Time yang memungkinkan monitoring dan pelaporan instan yang transparan di semua tingkatan pemerintahan.
“Kami juga terus mengembangkan kompetensi pegawai. Sangat penting kita membekali pegawai dengan keterampilan digital melalui pelatihan teknologi berupa program intensif untuk mendalami analitik data, literasi digital, dan manajemen teknologi. Ada juga penguatan soft skills guna menumbuhkan jiwa kepemimpinan kolaboratif, inovasi, dan empati untuk melengkapi teknologi dalam pelayanan public,” ujar Mba Ita.
Beberapa program lain yang terus digenjot adalah membangun budaya kerja inovatif dan adaptif, fokus pada perlayanan berbasis masyarakat, penguatan nilai-nilai Korpri di era digital dengan memperkuat etika kerja digital.
Transformasi ini mencerminkan komitmen Mbak Ita untuk membawa Kota Semarang menjadi kota yang inklusif, responsif, dan berdaya saing global. Dengan kepemimpinannya, Korpri tidak hanya berperan sebagai pelayan publik tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah kompleksitas Revolusi Industri 5.0.