Diketahui, Israel melancarkan serangan berskala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan Hamas di perbatasan Israel Selatan pada 7 Oktober 2023, yang mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang disandera.
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel yang masih berlangsung di Jalur Gaza bertambah menjadi 45.097 orang, demikian disampaikan otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada Rabu (18/12/24).
Sejauh ini, sekitar 80,5 persen wilayah Jalur Gaza berada di bawah perintah evakuasi yang masih aktif, tidak termasuk yang kemudian dibatalkan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa.
Perundingan perdamaian tidak langsung antara Israel dan Hamas mengalami pasang surut dalam beberapa bulan terakhir, dengan Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat bertindak sebagai mediator utama.
Khalil al-Bardawil, seorang pria Palestina dari Beit Lahia di Gaza utara yang mengungsi ke Deir al-Balah, mengatakan bahwa dirinya menantikan kabar baik mengenai gencatan senjata antara Hamas dan Israel.