IPOL.ID – Cuaca ekstrem di penghujung tahun sering kali menjadi penyebab meningkatnya kasus penyakit musiman seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), sakit tenggorokan, dan influenza.
Sebagai ekosistem layanan kesehatan digital terlengkap di Indonesia, Halodoc mencatat bahwa ketiga penyakit musiman tersebut menjadi keluhan paling banyak dikonsultasikan, dengan tren peningkatan pada November hingga Desember.
Selain itu, hampir 50 persen dari keluhan gangguan pernapasan pada periode tersebut dialami oleh masyarakat usia produktif di rentang usia 25-35 tahun.
Medical Manager Halodoc, dr. Monica Cynthia Dewi mengatakan, perubahan suhu ekstrem antara hujan dan panas dapat melemahkan daya tahan tubuh, membuat masyarakat lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri.
“Meski tampak ringan, penyakit musiman ini sering kali mengganggu produktivitas, terutama saat kita harus menyelesaikan pekerjaan akhir tahun atau mempersiapkan liburan,” kata dr. Monica di Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Kendati tergolong penyakit ringan, namun gejala dari penyakit musiman ini tidak boleh dianggap remeh.