Penyebab dibalik Pemecatan Shin Tae-yong
Rumor perpisahan STY dengan Timnas Indonesia kian santer terdengar pada Minggu (5/1) ketika salah satu anggota komite eksekutif PSSI Khairul Anwar menyebutkan perpisahan dengan mantan gelandang dan pelatih Korea Selatan itu di media sosial Instagram.
Menyusul kemudian PSSI memastikan info soal konferensi pers pada Senin (6/1). Dalam sesi temu media tersebut, Erick memastikan PSSI sudah menyudahi kerja sama dengan STY dan akan merekrut pelatih baru untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri telah menerima keputusan PSSI yang menyudahi kontraknya lebih cepat. Hal ini disampaikan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Sumardji diutus oleh PSSI untuk menemui Shin Tae-yong untuk mengurus urusan administrasi. Pertemuan itu disebut berlangsung dalam suasana yang cukup hangat.
Sumardji memang kerap bersinggungan langsung dengan Shin Tae-yong. Selain menjabat Ketua BTN, Sumardji adalah manajer Timnas Indonesia.
Perwira menengah Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombespol) itu mengklaim bahwa Shin Tae-yong menerima keputusan PSSI yang menyudahi kontraknya lebih cepat.
Shin Tae-yong sebetulnya masih terikat kontrak hingga 2027. Kontrak itu diperbarui pasca keberhasilan Shin meloloskan Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
“Prinsipnya coach Shin menerima pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan coach Shin Tae-yong,” kata Sumardji.
“Coach Shin juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan selama lima tahun dan dia berpesan semoga Timnas Indonesia lolos Piala Dunia 2026,” ujarnya menambahkan.
Shin Tae-yong menukangi Timnas Indonesia sejak Desember 2019. Sementara itu, pelatih baru Timnas Indonesia pengganti Shin dikabarkan berasal dari Belanda dan rencananya akan diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1).(bam)