Gempa letusan terjadi 6 kali, gempa hembusan 135 kali, gempa harmonik 99 kali, gempa low frekuensi 8 kali, gempa vulkanik dangkal 4 kali, gempa vulkanik dalam 52 kali, gempa tektonik lokal 9 kali, gempa tektonik jauh 48 kali.
Pengamatan visual selama periode tersebut menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunungapi Lewotobi Laki-Laki mengalami sedikit kenaikan, rata-rata tinggi kolom erupsinya 600-1200 meter dibanding periode sebelumnya yaitu 100-1000 meter.
Terlihat api diam di sekitar puncak mengindikasikan adanya lava terdorong ke permukaan, sehingga dapat teramati saat malam hari pancaran warna merah di area puncak. Terdapat endapan material lava serta material berpotensi menjadi lahar di area barat-barat laut dan utara-timur laut kawah Gunungapi Lewotobi Laki-Laki.
Hasil evaluasi tersebut, masyarakat di sekitar Gunungapi Lewotobi Laki-Laki dan pengunjung/wisatawan diharapkan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-timur laut sejauh 6 kilometer.