“Akibat banjir rob ini, sebanyak 1.010 Kepala Keluarga (KK) terdampak kerugian materil mencapai 717 unit rumah tergenang dengan rincian 315 unit rumah di Desa Depok dan 402 unit rumah di Desa Blacanan,” ujarnya.
Kondisi mutakhir dilaporkan, air masih menggenang dengan ketinggian muka air mulai dari 15 sampai 40 sentimeter (cm). BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pekalongan masih melakukan penanganan darurat di wilayah terdampak.
Sementara, di Kabupaten Cilacap, banjir melanda dua desa yakni Desa Cilongkrang, Kecamatan Wanareja, Kamis (9/1) dan Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Jumat (10/1).
Banjir pada kedua desa itu disebabkan luapan air sungai, yaitu Sungai Cijambe, hingga berdampak pada 50 KK atau 200 jiwa dan luapan Sungai Cikamuning, mengakibatkan tergenangnya area persawahan seluas 65 hektare.
BPBD Kabupaten Cilacap masih berupaya melakukan penanganan di dua lokasi tersebut, salah satunya melakukan kerja bakti bersama warga guna menutup tanggul yang jebol dan melakukan asesmen ke lokasi bersama BBWS Citanduy, serta memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak.