IPOL.ID – Asia secara bertahap telah berkembang menjadi pusat penelitian, pengembangan, dan inovasi global, yang ditandai dengan peningkatan signifikan dalam jumlah serta kualitas klaster inovasi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini tercermin dalam laporan yang dirilis pada Jumat, 17 Januari 2024.
Laporan tersebut disusun dalam Forum Boao untuk Laporan Inovasi Asia 2024, yang diselenggarakan bersama oleh Boao Forum for Asia Academy (Forum Boao untuk Asia dan Akademi Asia serta Deloitte China.
Forum ini mengungkapkan bahwa berbagai negara di Asia semakin memperkuat kapasitas inovasi mereka, yang tidak hanya terlihat dari jumlah paten yang diajukan, tetapi juga dari kualitas riset yang dihasilkan.
Diungkapkan bahwa pada 2023, sebanyak 100 klaster iptek teratas sebagian besar terkonsentrasi di Asia Timur, Eropa Barat, dan Amerika Utara. Di antara klaster-klaster tersebut, klaster Tokyo-Yokohama di Jepang menonjol sebagai pusat iptek terbesar dan dengan kinerja terbaik di dunia.
Selain itu, klaster Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area/GBA) Guangdong-Hong Kong-Makau telah meraih pengakuan internasional yang semakin meningkat atas prestasinya dalam inovasi teknologi industri, menurut laporan itu.