IPOL.ID – Menjelang 100 hari pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pencapaian signifikan dalam memperkuat pertahanan dan keamanan serta mencapai swasembada pangan dapat menjadi batu loncatan bagi keberhasilan jangka panjang pemerintahan. Kedua sektor ini memiliki dampak yang sangat besar terhadap stabilitas nasional dan kesejahteraan rakyat, serta dapat menjadi fondasi penting bagi kemajuan Indonesia di masa depan.
Khusus dalam sektor pangan, fokus pada kemandirian dan distribusi yang adil diharapkan dapat mengurangi ketergantungan impor dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Salah satu kunci utama keberhasilan tersebut adalah kolaborasi yang erat antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, dan Kementerian Perdagangan yang memegang peranan strategis dalam pemerintahan.
Menteri BUMN Erick Thohir, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (22/1/25) menegaskan, keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan pertahanan dan swasembada pangan merupakan hasil dari kolaborasi dan komitmen yang kuat di bawah arahan Presiden Prabowo. “BUMN mendukung penuh dan berkolaborasi dengan intensif dengan berbagai kementerian, badan, dan lembaga dalam mewujudkan program swasembada pangan,” kata Erick.