IPOL.ID – Peristiwa pengeroyokan dialami petugas sekuriti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, berinisial DM. Korban DM diduga dikeroyok puluhan pedagang.
Kasus dugaan penganiayaan dialami korban tersebut terjadi di depan Elevated Parking TMII pada Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, awal kejadian itu ketika sekuriti TMII DM melihat adanya pedagang liar hendak masuk TMII. Lalu DM menegur isteri seorang pedagang saat hendak memasuki ke kawasan TMII tanpa membeli tiket.
Tidak terima ditegur korban DM, terjadi keributan hingga berujung penganiayaan. Karena pelaku lainnya datang dan turut memukuli korban hingga datang petugas sekuriti TMII lainnya untuk melerai.
“Terlapor tidak terima dan langsung mendorong pelapor serta ada terlapor lain yang mencekik dan memukul mata kiri pelapor,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi pada awak media di Jakarta, Rabu (1/1/2025).
Ketika itu korban mencoba melakukan perlawanan. Namun, setelah itu datang sekitar 20 orang pelaku yang diduga turut menganiaya korban.
“Pelapor dipukul oleh banyak terlapor lain berjumlah 20 orang. Selanjutnya datang teman pelapor meleraikan,” ungkap Kabid Humas.
Saat ini korban telah melaporkan aksi pengeroyokan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Timur.
“Untuk para pelaku dalam penyelidikan,” tegas mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary.
Sementara, dikonfirmasi terkait dugaan kasus pengeroyokan di kawasan TMII itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaen membenarkan adanya kejadian itu. Dia mengatakan, korbannya adalah sekuriti TMII.
“Sudah dibuatkan LP di Polres Metro Jakarta Timur, untuk pasal disangkakan Pasal 170 KUHP dan atau 351 KUHP,” tegas AKBP Armunanto.
Sementara itu, terpisah, Manager Corporate Secretary TMII, Novera Mayang Sari menerangkan, saat ini pihak TMII sedang menyelidikinya, apakah memang terjadi (kasus pengeroyokan-red) itu dan seperti apa kronologinya.
“Kami sedang menyelidiki seperti apa kronologinya,” pungkas Mayang. (Joesvicar Iqbal)