Angka ini disusul kepuasan di bidang kesejahteraan sosial 83,7 persen, bidang ekonomi 74,5 persen, dan kepuasan bidang hukum 72,1 persen.
“Angka kepuasan publik ini menjadi indikator kuat jika masyarakat itu ingin elitenya kompak, fokus pada pencapaian program kerja yang telah ditetapkan pemerintah,” jelas Jazilul.
Jazilul pun berharap pemerintah tidak puas diri dengan capaian di 100 hari pertama kinerja mereka.
Adapun pemerintah masih menghadapi sejumlah tantangan dalam merealisasikan berbagai program prioritas seperti Program Makan Bergizi Gratis, Program 3 juta rumah per tahun, Program Penghapusan Utang UMKM, hingga mewujudkan swasembada pangan dan energi.
“100 hari pertama dari lima tahun tentu belum apa-apa. Bahwa hal itu menjadi indikator positif dan modal kepercayaan publik iya, tetapi harus dijawab dengan kinerja konkret di lapangan,” ucapnya..
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur IX ini mengatakan jajaran Kabinet Merah Putih harus sigap merespons berbagai keluhan publik terhadap program prioritas.