Apresiasi juga disampaikan kepada seluruh pengguna jasa, khususnya mereka yang telah mempersiapkan perjalanan dengan matang selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Menurut Heru, tingginya tingkat kepatuhan pengguna jasa dalam melakukan reservasi tiket sejak jauh hari melalui aplikasi atau website Ferizy, serta pembelian tiket paling lambat H-1 keberangkatan, telah berkontribusi besar terhadap kelancaran arus penyeberangan.
“Kami juga mengapresiasi kedisiplinan pengguna jasa yang tiba di pelabuhan sesuai jadwal pada tiket, sehingga layanan berjalan lebih tertib, cepat, dan nyaman,” ujar Heru. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi antrean di pelabuhan tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan kepastian layanan bagi seluruh penumpang.
Dengan dukungan penuh dari pengguna jasa dan kolaborasi lintas sektor, ASDP berkomitmen untuk terus memberikan layanan prima, memperkuat konektivitas antarpulau, serta menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan.
Pada lintasan utama, seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk, ASDP berhasil mengelola arus berangkat dan balik sesuai prediksi. Di lintasan Merak–Bakauheni, tercatat 715.280 penumpang (turun 8%) dan 172.350 kendaraan (turun 4%), dengan puncak arus berangkat Natal pada 21 Desember 2024 dan arus balik pada 4 Januari 2025.