Berbeda dari pertemuan sebelumnya, Fajar/Rian menilai pasangan Man/Tee tengah dalam performa terbaiknya. Dengan tren positif di babak sebelumnya mengalahkan seniornya yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik, kepercayaan diri wakil Negeri Jiran meningkat sehingga mampu meraih kemenangan di laga ini straigth game.
“Berbeda dari pertemuan sebelumnya, pasangan Malaysia bermain sangat agresif. Mereka memiliki kekuatan dan kecepatan yang sangat luar biasa. Sebagai pemain muda, sekarang mereka tengah naik daun. Hari ini kami bermain di bawah ekspektasi kami dengan susah menerapkan strategi yang kami inginkan,” ujar Fajar.
Hasil ini membuat Fajar/Rian gagal mengulang prestasi di Daihatsu Indonesia Masters edisi 2022. Saat itu FajRi mampu menjadi jawara di hadapan publik Istora Senayan seusai mengalahkan wakil China, Liang Weikeng/Wang Chang dengan skor 21-10, 21-17.
Fajar/Rian sendiri bertekad untuk tampil lebih baik di pada tur Eropa nantinya. Dengan persiapan yang cukup panjang, peraih medali perak Asian Games 2018 itu punya motivasi lebih berlaga di benua Biru terlebih mereka berstatus sebagai juara bertahan pada turanmen All England.