Mardiono menjelaskan jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ba’a untuk dilakukan visum. Ia menuturkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada seluruh tubuh korban,.
Menurut keterangan dokter yang melakukan visum, leher korban juga patah diduga akibat tergantung. Ia pun mengatakan jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga.
“Karena keluarga korban telah menerima kematian korban, sehingga korban telah diambil oleh pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,” tuturnya.
Mardiono mengatakan polisi telah memeriksa beberapa orang saksi dan sudah berkoordinasi dengan pihak Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat dan Kodim 1627 Rote Ndao.(Vinolla)