Dirinya mengaku bersyukur berhasil memecahkan rekor tersebut. Pencapaian itu membuatnya makin bersemangat untuk mendaki gunung-gunung lain di Indonesia bahkan di luar negeri, salah satunya Gunung Everest yang merupakan puncak tertinggi di dunia.
“Insyaaallah bulan empat saya akan ke Everest, menjadi disabilitas pertama yang mendaki ke sana. Karena saya ingin membuktikan bahwa batas kemampuan manusia itu bukan pada fisiknya, tetapi pada kemauannya,” terang Anggi.
“Karena selemah apapun kita, kalau kita memiliki kemauan, insyaallah berhasil,” tambah konten kreator yang juga aktif dalam pelayanan kepemudaan di Kemenpora ini. (ahmad)