IPOL.ID – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri masih berupaya mengidentifikasi sejumlah jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.
Dari 12 kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh korban, hingga kini baru tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza dinyatakan teridentifikasi secara medis.
Karo Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti mengatakan, kendala dihadapi dalam identifikasi ini sulitnya menemukan profil DNA dari jenazah.
Kendati Tim DVI sudah berupaya mengambil 30 sampel DNA dari bagian tubuh korban, tapi saat proses uji laboratorium di Pusdokkes Polri profil DNA korban tidak tidak keluar.
“Kita sudah ada sampel antemortemnya (dari keluarga). Tapi untuk yang postmortem (dari jenazah) sangat sulit karena dari bagian tulang tergeradasi,” ujar Hastry pada awak media, Sabtu (25/1/2025).
Sedangkan dalam metode DVI identifikasi dilakukan dengan mencocokkan data pembanding antemortem dari pihak keluarga, dengan data postmortem diambil dari jenazah.