Irman Lanti khawatir Indonesia akan terjebak dalam pusaran konflik antara aliansi BRICS pimpinan Rusia-China, dengan OECD yang dikomandoi Amerika Serikat-Eropa. Ia menilai keuntungan ekonomi dengan menjadi anggota BRICS tidak bisa “membayar” kerepotan Indonesia untuk meyakinkan Amerika dan Barat bahwa Indonesia tetap kawan baik mereka.
Menurutnya posisi Indonesia berbeda dengan India, yang di mata Barat dinilai lebih strategis, India membangun hubungan baik secara bilateral dengan AS – dan negara-negara Barat – tanpa berusaha menjadi anggota OECD. (tim/VoA)