“Kami juga akan menggelar Kejuaraan Nasional ketiga di Lampung pada Mei 2025, serta mengikuti Kejuaraan Khusus Militer Asia Tenggara di Kamboja, Juni mendatang,” Sudirman menambahkan.
Kun Khmer Indonesia kini sudah memiliki 17 Pengurus Provinsi (Pengprov) yang aktif, dengan pelatihan teknis yang dijalankan rutin untuk atlet dan wasit.
Sudirman berharap bahwa Kun Khmer dapat diterima oleh KONI dan diakui sebagai cabang olahraga yang bisa membawa prestasi Indonesia ke pentas dunia.
Sementara itu, atlet Kun Khmer Indonesia, Muhammad Uchida Sudirman, yang sempat absen dari pertandingan karena pemulihan cedera, diprediksi akan kembali berkompetisi dengan persiapan teknik yang semakin matang.
“Insya Allah, tahun ini saya akan kembali fokus pada seni bela diri Kun Khmer dan berharap bisa berprestasi lebih baik di Kejuaraan Dunia mendatang,” kata Uchida.
Dengan begitu, Sudirman berharap Kun Khmer Indonesia dapat menjadi pusat prestasi dunia dan terus berkembang di kancah internasional, membawa kebanggaan untuk Indonesia dalam olahraga bela diri. (bam)