Hal tersebut, kata dia, diperlukan agar pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah jelas sesuai dengan peruntukannya. “Jangan semua lahan sawah terkonversi menjadi hunian, menjadi industri,” tuturnya.
AHY pun sempat memancing tawa peserta diskusi yang hadir ketika menceritakan pengalaman dirinya memimpin Kementerian ATR/BPN pada pemerintahan periode sebelumnya. “Saya dahulu di sana (Kementerian ATR/BPN) selama 8 tahun,” kata AHY salah mengucap yang disambut riuh peserta diskusi. AHY menimpali kembali, “Selama 8 bulan, 8 bulan.” (*)