“Yang luka-luka tolong jangan dikenai biaya apapun. Kebutuhan makan dan minum logistiknya tolong dipenuhi,” tegas Suharyanto.
“Kami akan mendampingi. Selama tanggap darurat sampai nanti kembali pulih, khususnya pengungsi nanti kebutuhan dasarnya harus dipenuni,” ucapnya.
Dalam forum tersebut, Kepala BNPB juga menjelaskan, dalam fase penanganan darurat, pemerintah daerah harus segera mempersiapkan segala hal berkaitan dengan masa transisi tanggap darurat menuju pemulihan secara paralel.
Dalam fase ini, pemerintah daerah harus segera membuat data terkait dampak kerusakan infrastruktur bangunan, baik rumah warga maupun segala sarana dan prasarana umum lainnya.
Khusus untuk rumah masyarakat terdampak, BNPB dapat memberikan dukungan penuh, baik bagi untuk rumah rusak ringan, sedang hingga berat. Dalam hal ini, BNPB tidak ingin pendataan terlalu lama agar seluruh rangkaian transisi darurat dapat segera dilakukan sehingga masyarakat tidak menunggu lama.
“Rumah masyarakat yang rusak ringan, sedang dan berat, itu dibantu pemerintah pusat melalui BNPB,” kata Suharyanto.