IPOL.ID – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dapat mencapai 5 persen, seiring dengan kinerja sektor manufaktur yang semakin ekspansif.
Pernyataan ini didukung oleh data terbaru yang menunjukkan Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia terus berada di zona ekspansi, yaitu di atas angka 50.
Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu, faktor utama yang mendorong pertumbuhan tersebut adalah peningkatan investasi di sektor manufaktur serta pemulihan permintaan domestik.
“Dengan industri manufaktur yang menjadi motor penggerak ekonomi, kami percaya target pertumbuhan 5 persen adalah sesuatu yang realistis,” ujarnya.
Febrio Kacaribu menyebut aktivitas manufaktur Indonesia yang kembali ke zona ekspansif mencerminkan perekonomian Indonesia yang tetap solid di tengah berbagai tantangan, baik global maupun domestik.
“Pemerintah makin optimistis pertumbuhan ekonomi lebih dari 5 persen untuk tahun 2024 dapat tercapai,” ujarnya dikutip di Jakarta, Jumat.