Yulia baru percaya setelah teman-teman Chika memperdengarkan voice note WhatsApp atau pesan suara berdurasi sekitar lima menit dikirim Chika kepada sang kekasih.
Pesan suara pilu tersebut diduga dikirim Chika pada saat kebakaran Glodok Plaza terjadi, dan kuat dugaan Chika bersama sejumlah temannya berupaya menyelamatkan diri keluar dari gedung Glodok Plaza.
“Pacarnya pas kejadian lagi di Singapura, setelah dapat pesan sama pacarnya Chika diteruskan ke teman Chika. Saya pas dengar suaranya tahu kalau itu suara anak saya, saya hafal,” tukasnya.
Yulia menerangkan, saat mendengar rekaman suara dia tak kuasa menahan rasa sedih membayangkan nasib anaknya yang berada di Glodok Plaza saat kebakaran terjadi.
Selain suara Chika, dalam rekaman suara juga terdengar terdapat suara kaca pecah dan suara menggambarkan situasi kepanikan saat gedung Glodok Plaza diamuk api.
“Ada suara kaca pecah. Setelah dengar rekaman suara dari temannya Chika itu sekarang rekamannya sudah saya hapus (dari handphone). saya enggak kuat mendengar,” ujarnya.