“Alokasi anggaran untuk program ini memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Program ini menggerakkan ekonomi rakyat, menjadikan masyarakat lokal sebagai bagian penting dalam rantai penyediaan bahan pangan seperti telur ayam, daging, buah-buahan, dan sayuran dari petani Indonesia,” tambah Menkopolkam.
Selain dampak ekonomi, Menkopolkam juga menyoroti nilai-nilai budaya yang ditanamkan melalui program ini, seperti gotong-royong, kedisiplinan, dan kebersamaan. Program ini, menurutnya, tidak hanya membangun fisik siswa tetapi juga membentuk karakter generasi muda yang cinta tanah air dan berintegritas.
Di akhir kunjungannya, Menkopolkam menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program ini. “Harapan kita, program makan bergizi gratis dapat berjalan optimal dengan kualitas yang baik, memberikan manfaat yang lebih luas, dan menjadi bagian penting dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia di masa depan,” ujar Menkopolkam.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjalankan program-program strategis yang tidak hanya berfokus pada pendidikan, tetapi juga memperkuat ekonomi rakyat dan memperkokoh budaya bangsa. (Yudha Krastawan)